Jumat, 07 Agustus 2009

Tentang syech lemah abang

SIAPA SYEKH SITI JENAR

Menurut ceritanya sangatlah beragam :
1. Beliau adalah anak dari raja pandita. Ya raja ya pandita dari Cirebon – Jawa Barat
Yang bernama Resi Bungsu karena durhaka kepada ayahandanya dan beliau ketemu dengan sunan Kalijaga dan sunan Bonang.

2. Beliau adalah orang tanah arab yang bernama Hasan Ali Ansor yang berguru kepada sunan Giri.

3. Tidak ditemukan adanya tulisan langsung dari Syekh Siti Jenar, meskipun daerah Jenar sendiri ada di wilayah Sragen jawa tengah perbatasan antara Madiun dan Sragen dan daerah tersebut wilayah pantai bagian selatan.

4. Wilayah penyebaran dari aliran ini diwilayah sepanjang pantai selatan pulau jawa beruruit dari wilayah Purworejo hingga ke perbatasan Kediri Jawa Timur.

5. Sahabat beliau adalah Ki Pengging. Dan murid beliau adalah Ki Kebo kenongo yang merupakan keturunan langsung dari trah majapahit yang mempunyai hak atas waris kekuasaan tanah jawa.

6. Keilmuan beliau dijadikan salah satu mata rantai religius kasultanan Yogyakarta
Yang berurutan dari Sultan Hadiwijaya sang penguasa dan raja dari pajang. Sultan mempunyai anak angkat yang bernama Sutawijaya putra kandung dari Ki Ageng Pemanahan yang dengan suka rela membantu sultan pajang untuk membunuh adipati arya penangsang anak dari seda lepen dan murid dari sunan kudus yang merupakan juga sebagai bupati jipang sekitar bojonegoro dan blora yang merupakan pembunuh sunan prawoto anak kandung sultan treggono sultan demak.disusul membunuh pangeran kalin yamat selaku bupati jepara atau menantu trenggono. Sutawijaya merupakan cucu dari Ki Ageng Nis serta buyut dari Ki Ageng Sela. Dengan urutan keakraban beliau dengan fihak kerajaan mataram islam dari :

Sinuhun Brawijaya raja majapahiut yang terakhir berputra raden bondan kejawan atau lembu peteng bergelar Ki ageng tarub ke II DAN KIAGENG TARUB mempunyai putra yang bernama Ki ageng getas pandowo. Ki ageng getas pandowo mempunyai putra bernama ki ageng sela dan ki ageng sela mempunyai putra ki ageng nis.sedangkan ki ageng nis mempunyai putra bernama ki ageng pemanahan atau ki ageng mataram. Dan kiageng mataram mempunyai putra yaitu sutawijaya atau kanjeng penembahan senopati ing ngalogo dan putra beliau bernama hanyokrowati atau sinuhun seda krapyak.

Hubungan antara mereka karena panembahan sutawijaya atau raja agung mataram I merasa masih keturunan trah majapahit dari leluhurnya raden bondan kejawan maka akan menerima tawaran dan sanggup menjadi anak angkat sultan hadiwijaya atau jaka tingkir yang merupakan anak dari ki gede pengging. Dan kebetulan ki ageng pengging sekaligus guru juga keluarga dari kebo kenongo yang merupakan pewaris sah dari trah keraton majapahit terakhir. Maka berurutanlah hubungan antara raja anak dan sahabat pada masa tersebut. Mengalirlah keilmuan dari siti jenar yang disebut manunggaling kawula gusti yang mengalir dari hadiwijaya selaku orang tua angkat juga guru spiritual dari panembahan senopatiu atau sutawijaya atau raja mataram pertama yang berkedudukan di kota gede dan mengalir keketurunan selanjutnya dan kjeilmuan tersebut nenjadi salah satu mata rantai manunggaling kawula gusti yang dianut oleh masyarakat yogyakarta khususnya keluarga kerajaan mataram. Dari surakarta dan yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar